Apa yang dimaksud dengan biofilm?
Biofilm merupakan kumpulan spesies dari mikroorganisme. Biofilm terbentuk ketika organisme menempel pada permukaan yang lembab yang kemudian berubah menjadi Sekret Polimer Ekstrasel atau Extracellular Polymeric Substance (EPS) yang berperan sebagai pengikat permukaan dan pengikat organisme lainnya. Kombinasi ini kemudian berkembang menjadi struktur kompleks 3 dimensi.
Biofilm dapat terbentuk secara alami atau buatan.
Biofilm dapat ditemukan di sistem udara bertekanan, sistem air, heat exchanger, membran RO, resin penukar ion (ion-exchange resin), pipa, O-ring, gasket dan tempat-tempat yang basah dan lembab.
Biofilm memiliki siklus sebagai berikut:
Penempelan Membentuk Koloni Pertumbuhan PelepasanPerkembangan biofilm pada permukaan yang bersih (permukaan yang bebas dari kontaminan organik dan inorganik) juga terdiri dari 4 tahapan:
Penyerapan sisa komponen organik dan inorganik untuk membentuk lapisan pemeliharaan, dimana lapisan ini berfungsi pada saat fase awal penempelan Penempelan Utama reversibel, yang diperantarai oleh proses transport advektif dan/atau secara kemotaksis, dimana adanya pergerakan mikroorganisme merupakan bentuk tanggapan dari jumlah bahan kimia. Pembelahan Permukaan, atau yang lebih dikenal dengan pembentukan koloni SIntesis EPS, yang menstabilkan populasi.
Pengetahuan dan informasi mengenai EPS dan metabolit yang dihasilkan oleh organisme serta debris sel yang tertinggal setelah kematian sel saat ini masih terbatas. Belum ada pengujian di dalam Farmakope Eropa yang secara spesifik dapat digunakan untuk EPS dan metabolit tersebut. Beberapa yang sudah ada seperti pengujian eksotoksin dan bakteriosin (piosin, kolisin) dan endotoksin (yang beberapa metodenya telah dijelaskan di dalam Farmakope Eropa).
Metode terkini yang dipakai untuk mengendalikan bioburden berdasarkan pengendalian terhadap organisme planktonik yang ada di dalam sistem, material dan produk yang diuji. Biofilm biasanya bersifat sessile (menempel atau tetap) namun juga bisa dalam bentuk bebeas misalnya ketika proses pelepasan. Keberadaan biofilm di dalam proses maupun sistem biasanya sulit dideteksi hingga
…Silahkan Daftar atau Login terlebih dahulu untuk mengakses artikel secara keseluruhan.
Register User Login